Minggu, 07 September 2014

Kisah ekspedisi Menguak Misteri Peradaban Manusia Di Perut Bumi

Dalam mitologi Yunani, pada zaman dahulu kala, ada suatu bangsa yang tinggal di tempat yang selamanya hangat pada wilayah ujung Utara, di mana-mana penuh sinar Matahari, tanah yang dikenal sebagai "Tanah Suci Utara" (Hyperborea) .


Ilustrasi
Dengan ditemukannya hewan dan sisa-sisa aktivitas manusia purba di wilayah Arktik, orang mulai percaya keberadaan "Tanah Suci Utara".

Akhir abad ke-19 William Fairfield Warren presiden pertama (1833 – 1929) di Boston University, menerbitkan sebuah buku yang Berjudul "Surga yang Ditemukan di Arktik". Sekarang Buku ini ada 11 versi. Warren banyak menganalisa cerita lisan dan legenda yang terkait dengan surga ini. Menurut pandangannya, semua informasi berasal dari beberapa tempat kuno yang lampau dan sempurna di wilayah Arktik.



Baru-baru ini, ada laporan yang dapat dipercaya mengatakan bahwa banyak UFO sebenarnya berasal dari sebuah gua besar di bawah Kutub Utara Bumi.


Gerardus Mercator adalah ilmuwan kartografi pada abad ke-16. Dia menguasai astronomi, matematika dan geografi .Lahir pada 5 Maret 1512 di Provinsi Vlaanderen (sekarang dekat Antwerpen, Belgia ) . 1530-1532 Belajar di University of Louvain , tahun 1552 pindah ke di Duisburg Jerman.

Pada 1595 Mercator membuat sebuah peta bulat Arktik . Dalam peta ini ada sebuah benua besar di Arktik . Benua ini terpecah oleh sungai yang dalam menjadi empat bagian daratan, lautan berbentuk lingkaran yang dikelilingi oleh daratan, ada gunung ( es ). Bagaimana benua ini muncul pada peta? Orang-orang tidak memiliki informasi tentang Arktik pada pertengahan Abad ini.

Peta laut Mercator tampaknya digambar berdasarkan peta kuno. Salah satu peta laut pernah disebutkan dalam suratnya pada tahun 1580. Peta laut ini menunjukkan bahwa ada benua yang terletak di samudra tengah Arktik . Pada peta digambarkan beberapa es yang mengambang.


Ilustrasi

Pada tahun 1952, seorang mantan ahli penerbangan Angkatan Udara Jerman, Kapten Schriever menyatakan dia pernah membuat gambar blue print sebuah pesawat UFO dekat Praha. Pesawat terbang luar biasa yang terbang ibarat mitos yang dirancang dengan kecepatan 2.600 kilometer per jam dan dapat berputar 90 drajat vertikal dan lepas landas secara vertikal.

Majalah ilmiah Jerman PM juga melaporkan bahwa Hitler telah memerintahkan para ilmuwan Nazi Jerman secara diam-diam mengembangkan pesawat UFO,menurut informasi proyek ini dalam percobaan terobosan melewati gravitasi telah memperoleh perkembangan yang berarti. kegiatan uji terbang prototipe dalam proyek ini mungkin pernah dilakukan.

Laporan mengutip para saksi mengatakan bahwa mereka telah melihat satu pesawat UFO yang dihiasi dengan logo Iron Cross Jerman pada tahun 1944 terbang rendah di atas Sungai Thames, Inggris. Ketika Jerman kalah perang, hampir sebagian besar file proyek UFO ini dihancurkan. Semua data desain telah dimusnahkan.

Karl Dönitz (1891 - 1980), ia adalah komandan kapal selam armada Nazi Jerman pada Perang Dunia II, dan kemudian menjadi Komandan Angkatan Laut Nazi Jerman. Menurut informasi dia pernah mengatakan dua kalimat beriku (masalah ini sekarang masih merupakan misteri): "My U-boat operators discovered a real earthy paradise." (Operator U - boat saya menemukan surga duniawi yang nyata).Pada tahun 1943 Dönitz mengatakan: "German submarine fleet is proud of having built for the Fuhrer, in another part of the world, a Shangri-La on land, an impregnable fortress." (Armada kapal selam Jerman sangat bangga, mereka demi kepala Negara telah membangun sebuah benteng yang kokoh tak terhancurkan di sebuah tempat yang mirip dengan Shangri La di "bagian lain"dari dunia.

Pada Juli 1960, ekspedisi di bawah tanah Pegunungan Andes 600 km sebelah timur Lima, Peru, pernah menemukan sebuah koridor bawah tanah. Panjang koridor bawah tanah tersebut 1.000 km, menembus ke Chili dan Kolombia.



Tetapi untuk melindungi terowongan, menunggu manusia masa depan setelah cukup menguasai pengembangan teknologi baru melakukan eksploitasi, Pemerintah Peru menutup pintu masuk ke terowongan bawah tanah ini dan dijaga ketat. Tempat ini oleh UNESCO dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia.

Kemudian, Antoine Verglas orang Spanyol ketika melakukan survei pada Pegunungan Andes dekat Guatemala, mereka menemukan koridor bawah tanah dengan panjang 50 km. Koridor panjang ini memiliki lengkungan tajam, dari bawah tanah teus menembus ke Meksiko.

Pada bulan Agustus 1972, team ekspedisi Inggris di Pegunungan Madre, Meksiko, juga menemukan sebuah koridor bawah tanah, arahnya menuju ke daerah Guatemala. Menurut penuturan team ekspedisi Inggris, setiap fajar, Anda dapat mendengar suara seperti menabuh drum yang berasal dari koridor bawah tanah.


Ribuan mil koridor bawah tanah di Andes, Peru. (Foto internet)

Setelah"Perang Dunia II" berakhir, manusia telah menemukan banyak koridor bawah tanah yang sama. Tentang catatan dunia bawah tanah"Agartha", setelah PerangDunia II selesai masih terus muncul dalam arsip rahasia berbagai negara, di pengunungan Andes, Peru , Ekuador, dan wilayah Gunung Altai, Turki, juga ditemukannya.


dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar