Senin, 23 Juni 2014

Misteri dibalik penemuan Makam Mummi Tutankhamen


Topeng kematian Paraoh

Mesir selain dengan bangunan-bangunan pyramida yang berdiri kokoh di sana, yang juga dikenal menyimpan banyak mysteri yang belum terkuak, akhir-akhir ini telah ditemukannya mummy Thutankamen yang telah terkubur selama ribuan tahun lamanya, penemuan ini menambah setumpukan mysteri kuno bangsa mesir yang melegenda seantero dunia.
Sebuah prasasti yang berada di depan pintu makam terdapat sebuah tulisan bernada kutukan :
"Kematian akan segera mendatangi mereka yang menyentuh makam Pharaoh",


Sebuah kutukan yang telah melegenda di seluruh lapisan dunia, khususnya bagi orang yang tertarik dan menyangkut pautkannya dengan sihir bangsa Mesir kuno. Penemuan Mummy raja Tutnakhamen sebenarnya cukup untuk menggemparkan dunia, tapi yang lebih menggemparkan lagi yaitu peristiwa aneh yang membuntuti penemuan itu….

memang kutukan diatas kaya’e konyol n ga masuk akal, namun kutukan tersebut ada sangkut pautnya dengan peristiwa selanjutnya...
Setelah penemuan dan pembongkaran itu terjadi, "dilaporkannya bahwa semua arkeolog dan para pekerja serta siapapun yang pernah mendekat dan menyentuh makam Tuthamkamen meninggal secara mysterius dan mengerikan dalam tempo waktu yang singkat setelah mereka membongkar makam itu"... misteri bukan???

Berikut ceritanya...
Pada bulan Nofember 1922, arkeolog asal London, Inggris bernama Howard Carter yang mendalami kebudayaan Mesir kuno. Carter adalah satu-satunya arkeolog yang sangat konsisten untuk meneliti kebudayaan yang ada di mesir. Sampai akhirnya ia terobsesi untuk menemukan salah satu makam firaun Mesir Kuno dari dinasti ke-18 yang dikenal sebagai Firaun termuda dalam kerajaan mesir kuno. Ternyata obsesinya ini menjadi pencarian terbesar dalam sejarah hidupnya. Titik pencarian makam Firaun Tutankhamen ini terkonsentrasi di sekitar Lembah Raja di wilayah Tepi Barat, dekat Luxor. Selama bertahun-tahun penggalian dan penelitian dilakukannya namun makam yang dicari tak kunjung ditemukan.sebelumnya dia uda frustasi mencari makam Thutankamen dilembah raja-raja luxor tapi penantiannya yang dinanti-nanti membuahkan hasil setelah para pekerja menggali empat meter di bawah makam Ramses VI, dimana mereka menemukan sebuah pintu masuk pada sebuah dinding batu yang menuju lorong cukup lebar dengan tinggi tiga meter dan lebar dua meter. berita ini sangat mengejutkan dan howard carter segera mengundang pihak yang telah mendanai proyek besar ini Lord Carnavon (nama orang), untuk datang dan ikut serta dalam pembukaan makam Thutankamen tersebut Carter dan Carnavon datang pada sore hari 24 Novemeber, setelah pintu batu yang memperlihatkan segel raja Thutankamen. memerlukan waktu dua hari kerja keras untuk membersihkan puing-puing pada tangga menurun. setelah itu mereka masih menemukan pintu kedua dan memiliki Royal Necropolis dan Thutankamen. para pekerja membuat lubang pada pintu batu, dan dengan menggunakan cahaya lilin, semua isi ruangan sedikit mendapat penerangan, Carter melongok kedalam, Carnavon bertanya, "Dapatkah kalian melihat semuanya???". Carter menjawab," Ya, aku melihat barang barang yang menakjubkan",
di ruang depan sana terdapat harta karun peninggalan yang sungguh luar biasa. bahkan akan lebih banyak lagi di ruang dalam, yang membutuhkan waktu tiga bulan untuk memasukinya. Howard Carter yang menemukan situs makam Firaun Tutankhamen ini menjadi berita besar yang mengehbohkan dalam sejarah arkelog masa itu. Penemuan ini dinobatkan sebagai temuan arkelogi paling menakjubkan di abad 20.
Temuan kompleks makam lengkap dengan artefak dan harta peninggalan firauan yang masih utuh, mummi, situs, dan semua yang berada di dalam makam itu masih tersegel dan belum pernah disentuh siapa pun setelah pemakamannya 3.300 tahun yang lalu.
Saat pertama kali menemukan ruang makam bawah tanah itu, H Carter melihat bahwa ruangan itu dilapisi emas murni yang kuning berkilau. Di dalam ruangan itu terdapat 4 lubang kubur dengan masing-masing peti mati batu didalamnya. Ruangan itu tertata baik dengan beberapa pot bunga, singgasana bertahta permata, baju-baju kerajaan, beberapa set alat rumah tangga, pisau dan senjata, patung berbentuk aneh, dan beberapa peti harta.



Horward Carter


Setelah penemuan itu Lord carnavon langsung membuka peti mummi tersebut pada tanggal 17 Februari 1923. Pada saat itu terlihat Mummi raja tuthankamen terbaring didalam tiga peti mati, dua peti mati yang berada paling luar tebuat dari emas yang terpasang pada rangka kayu. untuk peti mati yang paling dalam seluruhnya terbuiat dari 300 pound emas murni. mummy manusia yang berumur ribuan tahun telah ditemukan oleh manusia jaman sekarang dengan kondisi keeadaan yang masih utuh, kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya masih terlihat jelas (Subhanaallah..), Mumi itu ditutupi oleh topeng kematian dari seseorang raja anak laki-laki. Mumi Tutankhamun terbaring di bawah 13 lapis kain linen. Setelah Carter melepasnya, dia menemukan seuntai kalung tersembunyi didalamnya untuk mengusir iblis.
lebih menakjubkan dari segalanya pada saat itu adalah topeng kematian Mummy Tuthankamen seperti yang aku jelaskan diatas.
Selama berabad-abad damar dan minyak yang digunakan untuk membuat mumi telah berubah menjadi lem yang merekatkan kain linen. Hanya saja Untuk melepaskan kalung itu, Carter melakukan tindakan yang sangat-sangat radikal, yaitu dengan memotong-motong mumi. Ini sangat fatal.. (kenapa??? ..nanti aku jelaskan...).
Kalau memang penemuan itu tidak diikuti peristiwa yang juga membuntuti penemuan itu mungkin pembahasanku cukup sampai disini, masalahnya sekarang…,penemuan Mummy Tutankhamen itu juga membawa malapetaka besar terhadap orang yang membongkar dan yang berhubungan langsung dengan Mummy itu!!!...
Ceritanya begini...dalam 14 hari, 2 dari orang-orang yang terlibat penggalian meninggal secara mendadak. Bahkan pada tahun 1929, 13 orang meninggal karena satu sebab...."Kutukan"
Lord Carvarnon meninggal pada tanggal 6 April 1923 karena pneumonia, komplikasi gigitan nyamuk yang terinfeksi. Kemudian para jurnalis menemukan prasasti di dekat pintu makam tentang peringatan mengenai kematian tadi. Mereka kemudian mengatakan bahwa "Kutukan Fir'aun Tutankhemen-lah yang membunuh Lord Carvarnon". Menyusul kemudian, Lady Carnarvon, yang menyusul suaminya ke alam baka dengan sebab kematian yang tak jelas...
pada tahun yang sama, seorang meninggal secara mendadak setelah mengunjungi makam ini dan dianggap merupakan ulah "kutukan" juga. Ia adalah Pecky Callender, yang membantu Carter memasuki makam.
Kematian misterius juga dialami oleh salah seorang pengusaha kaya yang berkunjung ke makam Tutankhemen, George Jay Gould. Untuk tour mahalnya ini, Gould harus membayar mahal. Malam hari setelah mengunjungi makam, ia terkena demam, dan esoknya ia meninggal dunia.
Harta karun Raja muda ini telah dipamerkan di banyak museum di seluruh dunia. Ketika Arthur C Mace dari Metropolitan Museum of Art di New York, dan George Benedite dari Museum Louvre, Paris, ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius setelah memamerkan harta karun tersebut di Museum mereka!! , Kembali, "Kutukan Tutankhemen" yang disalahkan atas meninggalnya dua orang tersebut. Kutukan itu kembali beraksi dan menjadi dipermasalahkan atas kematian orang-orang yang sedikit sekali terlibat dengan ekspedisi ini. Contohnya sekertaris pribadi Howard Carter yang bernama, Robert Bathnell ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius. Tiga bulan kemudian, ayah Bathell, Lord Westbury melompat dari lantai 7 dan tewas. Ia meninggalkan pesan, meyalahkan kutukan Tutankhemen atas kematian anaknya. (kayae aneh ya???...)

Tidak hanya berakhir disitu, saat dalam perjalanan ke makam, kereta jenazah Lord Westbury menabrak seorang anak 8 tahun. Anak itu tewas seketika, begitu juga dengan salah seorang pegawai British Museum dalam bidang Egyptology. Selama tiga dekade kutukan itu tak menyerang hingga terakhir kali tempat peristirahatan Tutankhemen diganggu. Hingga saat ini, terhitung kurang lebih 25 orang yang telah meninggal dunia dengan disangkut pautkan dengan kutukan Tutankhamun. Yang terakhir kalinya menimpa seorang wisatawan Sheryl Munson di tahun 1995 silam.




Mummi paraoh setelah disatukan kembali


Mungkin inilah kutukan yang paling fenomenal dan misterius di dunia, ceritanya beberapa bulan setelah pembukaan makam tutankhamen’s tragedi menimpa Lord Carnarvon -57 tahun- (Penyumbang dana untuk pencarian makam tutankhamen), beliau mengalami penyakit misterius dan dilarikan ke cairo, dan meninggal beberapa hari kemudian, penyebab pasti kematiannya tidak diketahui, namun sepertinya penyebabnya akibat infeksi terhadap gigitan srangga, Legenda mengatakan bahwa saat dia meninggal terjadi banyak kejadian yang tidak bisa diterima akal sehat. seluruh cairo menjadi gelap dan tidak ada cahaya, Anaknya juga melaporkan bahwa anjing kesayangannya menggonggong dan tiba tiba langsung mati. yang lebih aneh lagi, di saat mummy tutankhamen di buka pada tahun 1925, ditemukan adanya luka di pipi kiri tepat sama persis seperti posisi gigitan serangga pada Carnavaron.
Pada Tahun 1929 sebelas orang yang terhubung dengan pencarian makam meninggal mendadak dan dengan cara yang tidak wajar. ini juga termasuk dua kerabat dari Carnavaron. Sekretaris Pribadi Carter, Richard Bethell dan Ayahnya, Lord Westburry, Westburry mengakhiti hidupnya sendiri dengan cara melompat dari atas gedung, dan dia meninggalkan pesan yang bertuliskan “Aku benar benar tidak tahan lagi terhadap horror ini, dan tidak tahu harus bagaimana lagi, jadi aku mencari jalan keluarku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar